jump to navigation

Semarang – Malaysia pertama kali 3 hari 2 malam (Berangkat LCCT – Pulang KLIA 2) J, Mei , 2014

Posted by mirya18061985 in Uncategorized.
trackback

Penerbangan langsung Semarang Malaysia adalah salah satu alasan kenapa saya dan suami memilih destinasi liburan kami berikutnya. Pengennya sih ke Bangkok, tapi kalo harus transit dulu, butuh spekulasi waktu yang tepat dan waktu cuti yang tidak sebentar.

Satu bulan sebelum keberangkatan, kami memesan tiket dengan tanggal bagus dan harga bagus. Akhirnya kami mendapatkan tanggal  berangkat 8 mei 2014 dan pulang 10 mei 2014 dengan AirAsia. Dan seperti biasa kami selalu backpacking kesana. Persiapan selanjutnya adalah booking hotel lewat jasa tour and travel. Pilihan kami jatuh di Apple Hotel di kawasan tengah kota Kuala Lumpur yaitu di Jalan Alor dekat Bukit Bintang. Hotel kami tidak ada fasilitas breakfast, tapi kami tidak khawatir karena jalan Alor terkenal dengan food street, khususnya Chinese food. Persiapan berikutnya tukar uang Ringgit, kami sewaktu itu tukar 2.500.000 saja.

Tanggal keberangkatan sudah tiba, dan kami mendapatkan jadwal terbang 8.55 pagi. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam lebih, tapi selisih waktu di Malaysia terpaut 1 jam dengan di Indo. Sampailah kami di LCCT (Low Cost Carrier Terminal) Malaysia jam 12.30 waktu MAS.

Bandara LCCT memang tidak terlalu besar karena bandara itu memang hanya untuk pesawat yang Low Cost saja. Tidak begitu membingungkan bandara LCCT, tinggal ikuti saja petunjuknya sampai pintu keluar. Sebelum pintu keluar, kami melihat loket bis ke berbagai tujuan, kita memilih SkyBus by AirAsia yang tujuannya langsung ke KLCC (Kuala Lumpur City Centre). Harganya naik jadi 10RM/orang. Perjalanan kami cukup memakan waktu 1 jam, dan kami habiskan dengan tidur di bus.

Sampai di KLCC, kami agak kebingungan kemana dan naik apa kami ke Bukit Bintang menuju hotel kami menginap. Orang orang disana tidak cukup membantu, kami naik turun tangga kesana kesini, padahal counter tiket sudah didepan kami, haha. Setelah kami menanyakan, kami bisa naik monorail, selain murah dan cepat, alat transportasi ini juga mudah. Kami beli tiketnya seharga 4RM utk 2 orang, rasanya seperti naik MRT di Singapore tapi lebih kecil saja. Dan bedanya kita mendapatkan tiketnya berupa koin berwarna biru. Koin tersebut kita ‘tap’ di mesin dan simpan koin tersebut sampai di area tujuan. Setelah sampai ke tujuan, masukkan koin tersebut di gerbang keluar. Ohya, demi kelancaran komunikasi, kami membeli kartu Malaysia Tune Talk seharga 25RM cukup untuk telpon sms local international dan yang terpenting full service blackberry selama 1 bulan.

Sampai di Bukit Bintang, saya langsung bisa merasakan atmosfer kota metropolitan, dan saya pernah melihat area tersebut di gambar2. Lalu lintas disana cukup padat, bisa saja terjadi macet. Mobil di Malaysia sejenis mobil kecil sperti mobil murah ‘agya’ atau ‘ ayla’ dan banyak juga mobil mobil tua yang masih beredar disana, memang berbeda dgn Singapore yang mobilnya serba mewah dan anti macet. Sampai disana pun, saya bisa melihat Gedung Sungei Wang Plaza, gedung Berjaya Times Square, Menara kembar Petronas dan Menara Landmark Malaysia. Kami langsung cari dimana hotel kami berada, dan tak jauh dari situ, Jalan Alor sangat sangat dekat disitu dan kami langsung menemukan Apple Hotel.

Check –in disana kami dimintai Deposit sebesar 100RM atau boleh dalam bentuk Rupiah sebesar 300.000Rupiah. hotelnya kalo saya review, 4:10, yaa tapi tak apalah, karena kami hanya sementara disana, hanya untuk tempat tidur saja. Ada kamar mandi, dan TV flat. Lalu kami langsung mengisi perut di depan hotel. Banyak makanan Cina berjajar dan banyak pilihan, harga rata rata 8 – 30RM. Kami makan Woontoon Noodle with Pork dan Nasi Goreng with Pork. Hati hati disini banyak makanan yang tidak halal, jadi harus pandai pilih makanan. Ohya, kalo mau minum, sebutlah Tea-o apabila anda hanya mau teh saja, kalo menyebut Tea, bisa bisa teh nya dicampur susu.

Kenyang, mandi lalu kita pergi  ke Sungei Wang Plaza demi mencari titipan minuman Milo Malaysia. Akhirnya saya beli Milo kaleng 1.5kg dan milo sachet yang banyak sekali. Saya juga beli baju utk oleh oleh disana, harga nya sih rata rata 25-30RM. Kita tidak buang waktu malam itu, kita langsung ambil Monorail seharga 4.2RM (2org) ke arah bukit Nanas tempat dimana Landmark of Malaysia di tempatkan. Jalannya lumayan jauh sih, tapi pemandangannya bagus jadi tidak terasa. Semangat!!. Gedung petronas sudah semakin dekat. Yeheee…lalu kami foto foto di tengah jalan utk mendapatkan foto terbaik dgn background petronas. Kami tidak masuk ke Gedung petronas, karena selain mahal juga buang waktu. Kami kembali ke Hotel untuk istirahat malam.

Keesokan harinya, kami bangun pagi supaya tidak kehilangan waktu banyak. Pagi itu kami kembali menuju KLCC untuk naik KTM Komuter menuju Batu Caves di daerah Gombak sana. Harga KTM Komuter utk 2 orang 8RM PP. murahh yaa. KTM Komuter itu alat transportasi sejenis kereta api cepat. Kereta nya bagus sekali, bersih dan cepat. Berjalan memakan waktu kurang dari 25 menit. Sesampai di Batu Caves, kita langsung melihat patung yang berwarna keemasan di area bertebing. Yehee.. kita sudah sampai. Opini saya sesampai disana adalah aneh karena area itu lebih mirip sperti tebing yang dikepras padahal di sekitarnya adalah kota dan juga terdapat gedung2. Kalo diindonesia, wisata alam tebing seperti itu biasanya sekitarnya adalah hutan atau gunung. Disana banyak orang orang india karena memang disana tempat mereka melakukan pemujaan ke para dewa. Hati hati copet ya. Selain berfoto dgn background patung, disana juga ada burung dara yang dibiarkan bebas. Setelah puas, kami lanjutkan perjalanan pulang ke KLCC kembali naik KTM Komuter. DiKTM komuter itu tersedia gerbong untuk Ladies only.

Dari KLCC kita lanjut perjalanan ke area Masjid Jamek . Kawasan itu adalah kawasan yang tidak boleh dilewatkan. Disana adalah kawasan metropolitan juga. Kebetulan kami jalan jalan dan menemukan restaurant Kampung Bahru (restorant Halal). Kita makan enak disini, bukan makanan cina bukan makanan western food, tapi makanan ‘ndeso’. Kita makan Prasmanan alias ambil sendiri. Saya ambil lauk ayam dan sosis, suami ambil sarden dan kerang sepanci kecil, habisnya cuman 9.9RM, muraaahhh bingitzz!!!rasanya Endonesa banget…kita puas banget rasa yang ‘ndeso’ begini. Nha, saking enaknya, suami saya nambah lagi satu piring sarden dan nasi harganya Cuma 1RM. Gilaa!!

Setelah perut terisi, kita lanjutkan perjalanan ke Dataran Merdeka atau Merdeka Square. Disana adalah tempat dimana Malaysia mendeklarasikan kemerdekaannya. Banyak bangunan yang menyerupai masjid tapi bergaya oldtown/vintage.trus ada bendera Malaysia yang dikibarkan dengan ukuran besar sekali, ada taman yang bagus dan ada perpustakaan nasional dan museum. Karena tempatnya bagus sekali, jangan lupa  sempatkan ambil gambar disini.

Lanjut lagi kita berputar keliling dan menemukan bangunan Central Market yang tersohor itu. Dari luar bangunan memang kurang menarik, tapi setelah masuk kedalam pasarnya, kita jadi betah berbelanja karena semua tertata baik dan ber AC. Harganya juga relative murah, kalo bisa tawar ya tawarlaah..kita dapat banyak sekali oleh oleh dengan harga murah. Cinderamata miniature petronas kita bisa dapat 4RM saja, pin harga 10RM (utk 4 pin), ada juga makanan makanan dan coklat, kain pashmina kita bisa dapat 10RM /pcs. Setelah capet pusing – pusing kita istirahat sambil menikmati MILO dingin di Café ‘Uncle Wah’ masih di kawasan Central Market. Sebenarnya kita sudah capek, tapi kurang 1 lagi attraction yang belum dilewati yaitu di Petaling Jaya. Letaknya tak jauh dari Central Market, jalan sebentar kita sampai di Petaling Jaya, kita bisa lihat gerbangnya yang khas oriental. Kita tidak lama disana karena capek dan tidak ber AC.

Kita lanjutkan kemana kaki ini melangkah dan saya sampai di persimpangan jalan dan saya memasuki kawasan puduraya dan melihat terminal ‘stesen bas’ yg besar. Setahu saya di terminal puduraya terdapat angkutan umum bus ke Thailand (Krabi ,Hatyai) atau lainnya.kaki ku tapi sudah mau patah rasanya, kita menyerah lalu kita putuskan naik bis saja ke bukit bintang menuju hotel. Ternyata pudu raya itu dekat sekali dengan Bukit Bintang, hedeh, Cuma 1RM per orang. Capeknya belum habis, kita udah turun di Bukit Bintang, saat itu memang sedang ada pembangunan MRT jadi macet dan kotor, tapi gak kotor kotor amat sih.

Setelah istirahat sebentar di Hotel, kami berbelanja lagi di Sungei Wang Plaza, dan kita tukar rupiah lagi sebesar 250.000 rupiah saja untuk bekal besok ke bandara. Kita juga cari2  supir teksi yang bisa di booking besok pagi buta jam 3 pagi ke Airport KLIA 2 karena penerbangan kita jam 7 pagi. Wahahaha kebetulan tgl 9 mei 2014, semua penerbangan dari LCCT pindah ke KLIA. Jadi kita berangkat di LCCT pulang di KLIA2. Saya dapat nomer supir taksi Malaysia dari teman saya namanya pak Remi. Beliau kasih harga bagus loh, sampai ke KLIA2 85RM saja, dimana supir taksi lainnya diatas tengah malam kasih harga 100RM.

Malam hari kita tinggal menikmati suasana di luar hotel di Jalan alor, dan kita tidur lebih cepat karena kita besok harus siap siap jam 2 pagi. Saya sempat menikmati Chestnut, bentuknya seperti biji salak tapi rasanya seperti kacang presto manis, harga 100gr 10RM di Alor, sedangkan di Petaling bisa dapat harga 5RM /100gr, saya juga sempat menikmati Aiskrim durian. Eskrimnya yang satu ini agak aneh karena tidak tumpah dan tidak jatuh. Dan tidak meleleh, aneh ya…harganya 5RM/scoop, kalo 2 scoop 9RM.

Sabtu 10 Mei 2014, Jam 2 pagi kami bangun mandi dan persiapan utk naik taxi menuju KLIA2. Kami bertemu dgn Pak Remi si supir taxi yang kami booking. Tidak lupa kami ambil kembali uang deposit kami di Hotel. Dan jam 3.15 kami berangkat naik Taxi menuju ke KLIA2. Perjalanan 45menit saja. Dan kami istilahnya menjadi penumpang yang melihat pertama kali KLIA2, luas bagus drpd LCCT. Disana juga masih banyak pembangunan.

Pesawat delay lumayan lama, 1 jam lho. Trus kita juga pake pesawat yang sama. Dan perjalanan kurang lebih 2 jam akhirnya samapi ke Semarang. Dan bagasi kita ternyata tidak terbawa pesawat ini!!gimana sih AirAsia mungkin karena pemindahan airport baru. Sesampai di semarang kita urus bagasi yang hilang, ahh L. Dan kita juga tukarkan sisa uang kita 70RM dan ternyata kita dapet 250.000 kita kembali wakakak, kita untung lohh…! Bagasi kita sore hari sudah ketemu dan ternyata masih ketinggalan di Malaysia, pasti tas kita gak pengen pulang Indonesa…

 

*Rincian Biaya biaya

Tiket 2 orang pulang pergi tmsk bagasi 20kg         1.890.000

Hotel                                                                           800.000

Airport Tax          2 org =                                            200.000

Transportasi, oleh oleh, makan dll                            2.500.000

Total                                                                                      5.350.000

Komentar»

1. santi - J, Mei , 2014

Kbtln sy pas pd hr itu jga 3hr 2mlm 9_11mei 2014 backpacker_n sdri ke KL,, hehe,syg kok kt g ktmu ya,,&pas plg jga bandara udh dipndh ke KLIA2. It’s really trully asia i think,, slm manieZz

Suka

2. mirya18061985 - J, Mei , 2014

oh ya? wow? dari semarang juga?nginep daerah mana sis santi?

Suka

3. ayii - J, Juli , 2014

mba mau tanya donk klo dr bukit bintang ke klia 2 ada bus atau kereta ga beroperasi subuh? soalnya penerbangan saya jam 8 pagi.

Suka

mirya18061985 - J, Juli , 2014

Waktu Itu saya tanya tanya ke orang orang di sekitar hotel,trus mereka bilang ada nya jam 3pagi,tapi drpd gambling gk jelas,mending pesen taxi aja,secara waktu nya juga pagi buta Dan takut aja kalo gak keburu.

Suka

4. Arry - J, Agustus , 2014

Hai.. blog yang sangat bagus dengan gaya penulisan yang menarik.. Tetapi ada sedikit pembetulan.. stesen kereta api/bas itu bukan KLCC, tetapi KL Sentral.. dan kawasan membeli-belah china town yang dekat dengan Central Market itu bukan Petaling Jaya, tetapi Petaling Street (Jalan Petaling).

Suka

mirya18061985 - J, Agustus , 2014

Haloo terimakasih atas koreksinya

Suka

Irzi - J, Agustus , 2014

Minta no telp pak reminya la

Suka

mirya18061985 - J, September , 2014

+60176887437

Suka

5. Irzi - J, Agustus , 2014

Eh Salah,Bukan no telp pak reminya tp no telp supir taxinya. Thx yah

Suka

6. Tante Nuang - J, Oktober , 2014

“Kami makan Woontoon Noodle with Pork dan Nasi Goreng with Pork. Hati hati disini banyak makanan yang tidak halal, jadi harus pandai pilih makanan. Ohya, kalo mau minum, sebutlah Tea-o apabila anda hanya mau teh saja, kalo menyebut Tea, bisa bisa teh nya dicampur susu.”

Sepertinya, anda sudah makan hidangan yang tidak halal.

Suka

mirya18061985 - J, Oktober , 2014

salam kenal, saya dan suami disini tidak ada masalah kalau kami memakan makanan tidak halal. tapi saya disini cuma mengingatkan kepada para pembaca yang tidak diperbolehkan memakan makanan non-halal, supaya lebih selektif di kawasan Alor Street Malaysia. trims

Suka

7. rini - J, Desember , 2014

Hai salam kenal, kebetulan taun dpn mau ke kl jg n dpt flight jam 7 pagi pas pulang nya.. Kalo mau pesen taxi pak remi itu orgnya baik kah? Pake bahasa inggris atau. Melayu kalo pesan ke pak remi? Taxi malaysia katanya kan kalo tengah malem ada charge 50% nah 85 rm itu udh termasuk charge 50 % nya? Aman gak sih naik taxi disana? Maap bnyk nanya..thank u sebelumnya 🙂

Suka

mirya18061985 - J, Desember , 2014

orangnya baik kok, salah satu saudaranya orang Indonesia. dia pake bahasa melay dan bhs indonesia, itu 85rm sudah semuanya. naik taxi aman kok, tapi sebaiknya ke pak remi saja, karena kalau tidak mengenal, dan mereka tau kalo kita orang asing, dia pasti minta ini dan itu.

Suka

8. renny - J, April , 2015

hai, butuh pendapat dong, saya dan keluarga (total 4org) akan sampai di KLIA2 sekitar jam 1 pagi, menginap hotel di bukit bintang. Kira2 kalo dari KLIA2 ke bukit bintang jam segitu bisa dengan jasa pak remi tidak yah?
Cara book jasa pak remi via telp atau sms? terimakasih sebelumnya 🙂

Suka

mirya18061985 - J, April , 2015

bisa kok pake jasa pak remi. org nya baik. kalo diatas jam 12 malam sampe subuh jam 5 pagi, biasanya harga taxi service lebih mahal, maklum lahh itu kan diatas jam biasa. menghubungi pak remi bisa sms atau telp (sebaiknya kalo telepon pake kartu malaysia saja)

Suka


Tinggalkan Balasan ke renny Batalkan balasan